“Vikings” adalah salah satu serial drama sejarah paling ikonik yang memadukan elemen aksi, politik, dan mitologi. Pertama kali dirilis pada 3 Maret 2013, serial ini diciptakan oleh Michael Hirst, seorang penulis ternama yang juga dikenal melalui karyanya seperti “Elizabeth” dan “The Tudors.” Serial ini awalnya tayang di saluran History sebelum akhirnya tersedia untuk streaming di Netflix, memungkinkan audiens global untuk menikmati cerita epik tentang bangsa Viking.
Sinopsis Serial Vikings
Perjalanan Ragnar Lothbrok
Cerita “Vikings” berpusat pada Ragnar Lothbrok (diperankan oleh Travis Fimmel), seorang petani yang bermimpi menjelajahi wilayah-wilayah baru di luar Skandinavia. Bermodalkan kecerdasan dan keberaniannya, Ragnar memimpin ekspedisi Viking pertama ke Inggris, memulai era penjarahan yang mendefinisikan sejarah bangsa Viking.
Ragnar, yang diyakini sebagai keturunan langsung dewa Odin, menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanannya. Mulai dari konflik politik di kampung halamannya hingga perselisihan dengan saudaranya, Rollo (Clive Standen), dan hubungan rumit dengan istri pertamanya, Lagertha (Katheryn Winnick). Kisah Ragnar berkembang dari seorang petani biasa menjadi pemimpin yang legendaris, dihormati dan ditakuti di seluruh Eropa.
Fokus pada Keluarga dan Penerusnya
Selain Ragnar, serial ini juga mengeksplorasi cerita anak-anaknya, terutama Bjorn Ironside (Alexander Ludwig) dan Ivar the Boneless (Alex Høgh Andersen), yang melanjutkan warisan ayah mereka. Penonton diajak menyaksikan bagaimana penerus Ragnar menghadapi tantangan yang semakin kompleks, baik dari musuh eksternal maupun konflik internal.
Produksi dan Pengembangan Serial
Lokasi Syuting
“Vikings” memanfaatkan keindahan alam Irlandia sebagai lokasi syuting utamanya. Ashford Studios di County Wicklow menjadi pusat produksi, dengan tambahan lokasi di berbagai tempat untuk menciptakan lanskap Skandinavia dan Eropa abad pertengahan.
Akurasi Sejarah dan Kreativitas
Michael Hirst berkomitmen untuk menghadirkan cerita yang setia pada sejarah, meskipun ada beberapa elemen fiksi untuk kepentingan dramatisasi. Serial ini menggambarkan budaya Viking secara mendalam, termasuk tradisi, kepercayaan, dan strategi perang mereka. Namun, beberapa kritik muncul karena adanya interpretasi bebas dalam penggambaran peristiwa sejarah.
Pemeran Utama dan Karakter Ikonik
Travis Fimmel sebagai Ragnar Lothbrok
Travis Fimmel memberikan penampilan luar biasa sebagai Ragnar, membawa karakter ini hidup dengan kompleksitas emosional yang mendalam. Ragnar digambarkan sebagai pemimpin yang cerdas, penuh ambisi, tetapi juga manusiawi dengan kelemahan-kelemahan yang nyata.
Katheryn Winnick sebagai Lagertha
Lagertha adalah salah satu karakter wanita paling ikonik dalam “Vikings.” Sebagai seorang perisai gadis dan pemimpin yang kuat, Lagertha menunjukkan keberanian yang tak tertandingi, menjadi panutan bagi wanita dalam sejarah Viking.
Clive Standen sebagai Rollo
Rollo, saudara Ragnar, menghadirkan dinamika yang rumit dalam hubungan persaudaraan mereka. Dari pengkhianatan hingga rekonsiliasi, karakter Rollo menawarkan lapisan cerita yang menarik.
Selain mereka, karakter seperti Floki (Gustaf Skarsgård) dan Bjorn Ironside (Alexander Ludwig) juga memberikan kontribusi besar dalam membangun dunia “Vikings.”
Penerimaan dan Kesuksesan Serial
Penghargaan dan Pengakuan
“Vikings” telah menerima banyak pujian dari kritikus dan penonton. Dengan rating 8,5/10 di IMDb, serial ini dianggap sebagai salah satu drama sejarah terbaik sepanjang masa. Serial ini juga mendapatkan nominasi di berbagai penghargaan, termasuk Canadian Screen Awards dan Critics’ Choice Television Awards, terutama untuk desain kostum, sinematografi, dan akting.
Pengaruh dalam Budaya Populer
Kesuksesan “Vikings” membawa dampak signifikan dalam budaya populer. Serial ini memicu kebangkitan minat terhadap sejarah dan mitologi Norse, memengaruhi karya-karya lain seperti “The Last Kingdom” dan “Assassin’s Creed Valhalla.” Bahkan, tren fashion dan seni yang terinspirasi oleh budaya Viking semakin populer di kalangan masyarakat.
Ketersediaan di Netflix
Mulai Maret 2024, seluruh enam musim “Vikings” tersedia di Netflix. Kehadiran serial ini di platform streaming raksasa ini memungkinkan generasi baru penonton untuk menyaksikan kisah epik Ragnar Lothbrok dan keturunannya. Dengan format binge-watch, penonton dapat menikmati perjalanan penuh aksi dan drama tanpa interupsi.
Spin-off: “Vikings: Valhalla”
Lanjutan Cerita dalam Era Baru
Kesuksesan “Vikings” melahirkan serial spin-off berjudul “Vikings: Valhalla,” yang tayang perdana di Netflix pada 25 Februari 2022. Berlatar lebih dari 100 tahun setelah peristiwa “Vikings,” serial ini mengeksplorasi kisah Leif Erikson, Freydís Eiríksdóttir, dan Harald Sigurdsson. Karakter-karakter ini menghadapi tantangan baru di dunia yang semakin kompleks.
Gaya dan Pendekatan Berbeda
“Vikings: Valhalla” mempertahankan elemen-elemen utama dari serial aslinya tetapi dengan pendekatan yang lebih modern. Sinematografi yang memukau dan alur cerita yang intens menjadikan spin-off ini sebagai penerus yang layak dari warisan “Vikings.”
Hikmah dan Pesan Moral dalam “Vikings”
Selain menghadirkan hiburan, “Vikings” menawarkan berbagai pelajaran berharga. Serial ini mengeksplorasi tema-tema seperti kepemimpinan, pengkhianatan, keluarga, dan pencarian makna hidup. Ragnar Lothbrok menjadi contoh bagaimana ambisi yang besar dapat membawa kesuksesan sekaligus kehancuran, sementara karakter seperti Lagertha mengajarkan pentingnya integritas dan keberanian.
Mengapa “Vikings” Tetap Menjadi Serial yang Wajib Ditonton
“Vikings” adalah serial yang berhasil memadukan drama sejarah dengan elemen aksi dan emosi yang mendalam. Dengan alur cerita yang kompleks dan karakter yang ikonis, serial ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga membuka jendela ke dalam dunia Viking yang brutal namun memikat. Kini tersedia di Netflix, “Vikings” tetap relevan sebagai salah satu serial drama terbaik sepanjang masa, siap membawa penonton dalam perjalanan ke masa lalu yang penuh petualangan dan intrik.